 |
| dr. Hj. Ikfina Fahmawati Bupati Mojokerto, menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir, akibat jebolnya tanggul sungai Kedunggempol pada Rabu, 6 Maret 2024 lalu |
Mojokerto – posinfo.id | Pertengahan Ramadhan 1445 H/2024 M, dr. Hj. Ikfina Fahmawati, Bupati Mojokerto, membagikan bantuan langsung kepada sejumlah warga terdampak banjir akibat jebolnya tanggul sungai Kedunggempol, pada Rabu, 6 Maret 2024.
Kegiatan penyaluran bantuan beras dari korban CPPD (Cadangan Pangan Pemerintah Daerah) Banjir akibat meluapnya Sungai Kedunggempol terjadi di beberapa tempat, antara lain Balai Dusun Panggerman, Desa Tunggal Pager, Kecamatan Pungging, dan Balai Desa Lontar. Desa Kebondalem, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (16 Maret 2024).
Dalam kesempatan tersebut, Ikfina Fahmawati, Bupati perempuan pertama Mojokerto, memberikan wejangan dan arahan kepada seluruh warganya yang menerima bantuan berupa sembilan kebutuhan pokok (Sembako). Bahwa, jebolnya tanggul Kedunggempol ini merupakan ujian dari Allah SWT, harus diterima dengan ikhlas, sabar dan tawakal.
“Banjir yang melanda masyarakat di wilayah Kabupaten Mojokerto antara lain Mojosari, Pungging dan beberapa kecamatan lainnya disebabkan oleh hujan yang sangat deras dan berkepanjangan,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Bupati yang punya ilmu kedokteran soal tertundanya bantuan beras CPPD dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, yang berasnya masih dalam tahap penggilingan sehingga penyalurannya telambat dan perlu untuk dimaklumi.
“Masalahnya berasnya masih digiling jadi terlambat. Dan ini nikmat Allah SWT yang patut kita syukuri,” harapnya. Dihadapan para penerima bantuan, pihaknya sangat berharap bantuan berupa sembako dari Pemprov Jatim dapat membawa manfaat dan diterima dengan baik.
“Saya berharap Bu Bupati tetap sehat dan sukses, Amin-amin,” kata mereka yang hadir di balai desa Lontar, desa Kebondalem.
Dalam pendistribusian bantuan banjir tersebut, turut hadir Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto serta beberapa anggota BPD desa setempat.
Anik Nur Hayati, Kepala Desa Kebondalem, menyampaikan kepada media rasa terima kasihnya kepada pemerintah yang telah menangani banjir yang dialami masyarakat Desa Lontar.
“Bantuan yang mereka terima antara lain gula pasir, mie instan, dan minyak goreng.“Terima kasih Bu Bupati yang sangat peduli dengan masyarakat kami yang terkena dampak banjir minggu lalu,” kata kepala desa.
Maklum, bantuan warga terdampak banjir di Desa Panggereman, Desa Tunggal Pager, Kecamatan Pungging berjumlah 225 jiwa dan warga Lontar, Desa Kebondalem, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto berjumlah 80 orang.