Direktur Imparsial Gufron Mambruri |
Jakarta | posinfo – Direktur Imparsial Gufron Mambruri mengecam aksi kekerasan yang dilakukan anggota TNI di Mapolres Jayawijaya, Sabtu, 3 Februari 2024, menunjukkan sikap arogansi TNI Angkatan Darat.
Penyerangan ke Mapolres Jayawijaya, selain memperlihatkan perilaku buruk anggota TNI di muka umum, juga menunjukkan adanya persoalan serius terkait arogansi dan budaya main hakim sendiri yang kerap dilakukan oknum anggota TNI.
“Tindakan tersebut, apapun alasannya, jelas salah dan tidak bisa ditoleransi mengingat kejadian tersebut sering terjadi.” Katanya.
Gufron juga mengatakan, pernyataan KASAD dinilai berbahaya karena akan mendorong kekerasan serupa di kemudian hari.
Sebelumnya diberitakan, lima anggota TNI ditetapkan sebagai pelaku atau tersangka penyerangan Polres Jayawijaya.
Kepala Staf Umum TNI Angkatan Darat Maruli Simanjuntak mengatakan, kejadian penyerangan prajurit TNI di Mapolres Jayawijaya di Jayawijaya, Papua, hanyalah emosi anak muda.