Pj Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro (Mas Pj) meninjau dampak tanggul jebol pada Sabtu (9/3/2024) malam |
Mojokerto
– posinfo.id | Dusun Sambirejo Desa Wringinrejo Kecamatan Sooko terendam banjir
pada Sabtu (9/3/2024) malam. Banjir yang merendam wilayah perbayan
Kabupaten/Kota Mojokerto tersebut diakibatkan oleh Jebolnya Tanggul.
Pj
Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro langsung turun ke lokasi dan melakukan
evakuasi sejumlah warga, baik di wilayah Kelurahan Surodinawan, Kecamatan
Prajuritkulon, Kota Mojokerto, maupun Dusun Sambersik, Desa Sambiroto,
Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto yang terdampak tanggul jebol.
"Kita
fokus terhadap korban yang terjebak, kita sudah tidak lagi membicarakan batas
wilayah antara kota dan kabupaten. Tapi siapapun yang butuh pertolongan kita
harus bantu," ucap Mas Pj-sapaan akrabnya.
Sejumlah
warga telah ditampung di RSUD Dr Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto.
Anak-anak dan wanita akan ditampung di lantai dua, sedangkan yang sakit akan di
tempatkan di IGD atau kamar inap.
"Untuk
orang-orang yang sehat dan membutuhkan istirahat, kita tempatkan di lantai dua,
dan yang memang punya penyakit kita masukan IGD dan kamar," bebernya.
Mas
Pj juga menginstruksikan pembangunan dapur umum, agar masyarakat yang terdampak
banjir, saat pagi hari sudah dapat tersuplai makanan.
"Malam
ini juga kita bangun dapur umum di Kantor Kecamatan Prajuritkulon. Sehingga
besok pagi warga terdampak sudah dapat perbantuan makanan dari kita,"
ujarnya, Sabtu (9/3/2024) malam.
Mas
Pj akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mencarikan solusi terbaik.
"Ini
semua adalah musibah, dan yang penting kita carikan solusi, sehingga bisa
tertangani dengan baik," ungkapnya.
Ketinggian air akibat tanggul jebol itu semalam adalah antara 10 sampai 20 sentimeter di jalan. Sedangkan di permukiman warga, 20 hingga 40 sentimeter.